PENELITIAN DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN SOLO

Penelitian ini merupakan salah satu program kerja biro pendidikan dan penelitian (Biro PP) Ikatan mahasiswa geografi Indonesia (IMAHAGI) region III. 

Kebetulan penulis menjadi pengurus di Biro PP.

Penelitian dilakukan di bantaran sungai bengawan solo, tepatnya di daerah pucang sawit, Surakarta

Lokasi Penelitian

 Penelitian dilakukan oleh seluruh pengurus IMAHAGI yang datang pada rapat koordinasi di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Pengurus IMAHAGI region III terdiri dari perwakilan beberapa komsat Universitas Sebelas Maret, Universita Negeri Semarang, Universitas Gadjah Mada, Ikip Veteran Semarang, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Widya Dharma, Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Dari UNS menuju lokasi penelitian, penulis beserta peserta lain jalan kaki bersama-sama. Dimulai dari UNS, untuk mendapat pengarahan dan berangkat bersama-sama.

sebelum berangkat mendapat pengarahan dari salah satu mahasiswa geografi UNS

 Setelah mendapat pengarahan kami berangkat jalan kaki bersama menuju lokasi penelitian. 

jalan kaki menuju lokasi penelitian

karna ketika berangkat belom sarapan, di tengah perjalanan break dulu buat makan snek yang di bagiin oleh panitia.

cape juga jalan kaki, istirahat dulu sambil makan snek,  makasih panitia,.. 

abis sneknya, melanjutkan jalan kaki lagi,..

tidak jauh dari situ, sudah terlihat sungai bengawan solo, namun bukan lokasi penelitian. perjalanan melalui bantaran sungai,..

berjalan melewati bantaran sungai bengawan solo

Sekitar satu jam perjalanan, kami sampai lokasi penelitian daerah pucang sawit. 

di bangun monumen, yg diberi batas banjir yg pernah terjadi

Sesampainya di lokasi mempersiapkan penelitian antara lain GPS dan meteran. 

menyeting GPS

mempersiapkan alat ukur dengan meteran dan tali rafia

kami di bagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan penelitian dengan memploting daerah yang berbeda tempat, 100 m ke kanan , 100m ke kiri dan yang di tengah lurus 100m.

saatnya memploting,..

penulis bersama kelompok mendapat bagian 100m dari titik nol.

di ukur tiap 10  m

selanjutnya,..

di cari titik koorninat dg GPS

titik koorninat di save di GPS dan dicatat

pengukuran dari titik nol, 10m pertama, 10m kedua sampai 10m ke sepuluh pada jarak 100m.

Titik-titik koordinat hasil pengukuran diolah lebih lanjut berupa peta sebagai hasil dari penelitian. Penelitian berakhir setelah selesai memploting. Kami kembali berkumpul di tengah-tengah. 

selesai penelitian, gak seru kalo langsung pulang,.. foto-foto dulu,..

foto kelompok 1 penelitian, 0-100m

foto bersama peserta penelitian (pengurus imahagi reg III)

Senang bisa berorganisasi dan kenal kalian semua,..teman-teman IMAHAGI,..kalian semua keren-keren,.. 
Kebersamaan dengan kalian ku simpan rapi dalam memori kenangan,..

terimakasih atas kunjungan ke blog the  Adventurers,.. :)

                                      

                              

                                           

                                   

         

                          

Goa Jatijajar

peta lokasi goa jatijajar Kebumen

Goa jatijajar berada di kabupaten Kebumen. Goa jatijajar ini sudah banyak penambahan fasilitas untuk sarana obyek wisata. Namun, jangan khawatir di dalamnya masih ada nuansa alamnya. 

Setelah pintu masuk, akan terlihat jelas tulisan yang melekat pada dinding bertuliskan Obyek Wisata Goa Jatijajar. Biasanya tempat itu dijadikan sebagai tempat foto-foto para pengunjung. Termasuk penulis juga tidak kalah ketinggalan ikut foto bersama teman di dipan tulisan obyek wisata goa jatijajar.

buat bukti, udah pernah kesini,..

Gak usah banyak-banyak foto di depan, ntar di  daam goanya j,..(yaelah tetep j narsis namanya,..). Disana gak usah bingung dan takut kesasar, tinggal ikuti j petunjuknya,..

yuk masuk ke goanya,..

Tunggu dulu sebelum masuk ke mulut goa, ada tempat yang menarik buat baground foto,..

cis,... :)

Sabar ya,..kalo saya narsis,..(emang narsis kali,..). Tempat itu juga menjadi salah satu tempat yang rame buat foto-foto. 

Sekarang masuk ke goanya yuk,..

Biasanya tempat ini rame saat liburan dan hari raya,..

liat nih di foto

mulut goa

Rame kan,..pengunjung masuk ke goa melalui mulut goa,.. disana akan banyak dijumpai orang menawarkan jasa foto. Namun belakangan ini jarang yang memakai jasa foto, karena sebagian besar orang yang mengunjungi goa jatijajar membawa kamera sendiri biar puas mengambil foto-foto objek di dalam goa. Yang tak punya camera digital, kamera hp pun jadi,..

Di dalam tidak segelap goa yang masih alami pada umumnya. Di dalam goa jatijajar sudah dipasang lampu sebagai penerang dan berbagai patung-patung di dalamnya. 

jalan bagi para pengunjung untuk menikmati keindahan goa

terdapat beranekaragam patung yang dipasang di dalam goa,..
berpose dengan patung dulu,..

udah mirip belom gayanya,..

 

itu lagi berpose ato lagi ngapain ya,..

di dalam goa juga terdapat aliran air yang lumayan deras alirannya,..

terlihat deras kan aliran airnya,.. orangnya gak usah dilihat,..

sebenarnya masih banyak lagi pemandangan-pemandangan di dalam goa, namun penulis tidak mendokumentasikan semuanya,..

terimakasih buat sobat-sobat yang sudah mengajak penulis berlibur ke goa jatijajar,..

dan tidak lupa penulis mengucapkan kepada pembaca setia blog the adventurers,..

kritik dan saranya di tunggu, bisa ditulis lewat komentar,..

 

Semangat membina,.. :D

Setahun yang lalu, sebagai mahasiswa baru yang masih polos dan tidak tahu apa-apa. Yang saya inget kala itu saya banyak bermimpi yang mungkin waktu itu tidak logis.

AAI (Asistensi Agama Islam) yaitu semacam halaqoh yang dibina oleh murobbi atau sering di sebut mba atau mas asisten di UNS khususnya. AAI ini diwajibkan bagi mahasiswa semester satu, berikutnya dianjurkan untuk melanjutkan. Dulu saya melihat mba-mba dan mas-mas asisten "keren-keren". Dalam hati saya berbisik saya ingin jadi asisten seperti mereka. Dan sekarang bisikan itu sudah menjadi kenyataan. Semester 3 ini, saya mulai membina dan belajar bersama adek-adek AAI. saya mendapat adek binaan untuk yang perdana, adek-adek geografi 2013.

Sore tadi dilaksanakan AAI perdana di aula gedung F FKIP, UNS.

Semangat membina,.. :D

Kangen Kalian Gycent,..

Aku senang pernah menjalani hidup dengan kalian. Kalian semua keren-keren dan ngangenin,...

Sampe sekarang aku sering merasa minder dengan kalian, aku minder dengan kemampuanku yang jauh dari kalian,..

Kalian semua motivasiku untuk berubah maju dan menjadi lebih baik,..

Saat liat foto-foto kalian yang satu kampus mengadakan kegiatan atau foto kumpul2 kalian dg anak-anak gycent,.. sering aku iri dengan kekompakkan kalian. 

Semoga ukhuwah diantara kita tetap terjaga,..

kompak selalu,..

Sukses bersama,.. :)

Doaku selalu menyertai kalian,..

GYCENTIUM CREDAS DISORATOR

diawali pembuatan kartu perpus

bagian belakang

Sekilas terlihat hanya sepotong kertas kecil yang tertuliskan identitas pemilik,.. dan hanya bermanfaat bagi sang pemilik saja.

Namun, banyak cerita dibalik proses pembuatan kartu perpus itu. Disinilah aku memulai bekerja sama dengan teman-teman keilmiahan himpunan mahasiswa geografi  (himago) FKIP UNS,..

Mulanya tak ada minat sedikitpun untuk gabung di organisasi ini, bahkan ketika seluruh mahasiswa geografi angkatanku diwajibkan magang, aku tak ikut magang, so,.. akupun tak pernah jadi panitia dalam suatu acara yang diadakan himago,..

Ketika perekrutan, tanpa ku duga aku dimasukan ke dalam kepengurusan di himago. Ada rasa bangga dan bingung. Bangga, aku dipercaya mengemban amanah. Bingung, apa yang harus aku lakukan di organisasi ini, aku gak tau apa-apa,..

Singkat cerita aku dimasukkan bidang keilmiahan, yang anggotanya terdiri dari angkatanku dan kakak tingkat. secara otomatis aku harus bekerja dengan kakak tingkat. Semester 3 berbeda dengan semester-semester sebelumnya,.. dulu aku sangat pendiem, teman ya hanya satu angkatan itupun tidak akrab semua. Semester ini banyak kenal kakak tingkat. Dan sekarang dah menjadi kakak tingkat,.. cie....yang udah punya adek tingkat. Padahal rasanya baru kemarin jadi mahasiswa baru, udah setahun j berjalan,..

Setelah melalui beberapa tahap dan proses dengan perjuangan dan pengorbanan, Alhamdulillah udah kelar pembuatan kartu perpusnya, walopun da satu dua yang belum,..

OY,.kartu perpus geografi ini tak akan jadi tanpa bantuan dari squad keilmiahan himago dan kerjasama adek2 tingkat dan teman2 seangkatan,..

Thanks to all,.... :)

Pendakian perdana gunung lawu

Gak nyangka, sepertinya baru bulan Maret kemarin aku ngepost pengin ke gunung lawu, dan kini keinginanku dah menjadi kenyataan. Aku mendaki Lawu sampai puncak untuk pendakian perdanaku,...

Bersama teman-teman ikatan geografi Indonesia region III (IMAHAGI), aku mendaki gunung lawu,..
udaranya disana,..beh,,,,dingin banget,. Kalo kesana pokoknya harus bawa jaket yang tebal, itupun hawa dingin masih tembus jaket,..

sebelumnya gak ada bayangan mendaki itu kayak apa, ternyata lebih seru dan menantang dari yang ku bayangkan. ketika itu aku bersama temen2 camp dulu di basement cemoro kandang semalem, paginya langsung beraksi untuk mendaki. Rasa kebersamaannya terasa banget, walopun cape dan dingin tapi kita gak sendiri, temen-temen juga merasakan hal yang sama. Kita saling peduli, saling berbagi terutama bagi-bagi makanan,..hehe. Ketika sampai puncak kami kehabisan bekal, untungnya tidak jauh dari puncak ada warung makan. Warung makan? pasti belum sepenuhnya percaya kan di deket puncak ada warung makan,..buktinya ada, gak tau cara bawa dari bawahnya gimana,..

Gunung Lawu dengan ketinggian 3265mdpl, bersama 25 pendaki lainnya berhasil sampai puncak lawu. Terdapat 4 pos pemberhentian.