“EFEKTIVITAS
METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN
LINGKUNGAN HIDUP DI KELAS X SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2005/2006”
(HEMA SUSILAWATI (K5401022))
Dosen pengampu: Drs Sugiyanto M.Si, M.Si
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Metode
Penelitian Pembelajaran Geografioleh: Ana Pangesti
| 
JUDUL
   | 
EFEKTIVITAS
  METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP
  HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN LINGKUNGAN
  HIDUP DI KELAS X SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2005/2006 | |||||||||||||||
| 
Peneliti | 
HEMA
  SUSILAWATI 
K5401022 | |||||||||||||||
| 
BAB I | 
PENDAHULUAN | |||||||||||||||
| 
A.   
  Latar Belakang | 
Sekolah
  Menengah Atas Majlis Tafsir Al-Qur’an (SMA MTA) Surakarta merupakan bagian
  dari kegiatan pendidikan pada umumnya. Dalam kegiatan belajar mengajar guru
  masih banyak menggunakan metode mengajar yang didominasi metode ceramah. Hal
  ini menyebabkan siswa menjadi kurang aktif selama kegiatan belajar mengajar
  berlangsung. Guru SMA MTA Surakarta memilih lebih sering menggunakan metode
  ceramah karena alokasi waktu yang tersedia lebih sedikit daripada pokok bahasan
  yang harus diajarkan kepada siswa. | |||||||||||||||
| 
B.    
  Identifikasi Masalah | 
Metode
  pembelajaran geografi yang diterapkan selama ini pada umumnyamenggunakan
  metode ceramah yang cenderung monoton dan kurang bervariasisehingga berakibat
  rendahnya hasil belajar geografi. Dominasi guru dalamkegiatan belajar
  mengajar masih sangat kuat yang seringkali mengabaikan proses  belajar melalui interaksi antara siswa
  dengan guru dan antara siswa dengan siswa di dalam kelas. | |||||||||||||||
| 
C.   
  Pembatasan Masalah | 
Metode
  pembelajaran yang digunakan adalah metode kooperatif tipe STAD untuk
  meningkatkan hasil belajar geografi di kelas X SMA MTA Surakarta. | |||||||||||||||
| 
D.   
  Perumusan Masalah | 
”Apakah
  penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif untuk
  meningkatkan hasil belajar dibandingkan dengan menggunakan metode ceramah?” | |||||||||||||||
| 
E.    
  Tujuan Penelitian | 
untuk
  mengetahui efektivitas penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD
  untuk meningkatkan hasil belajar dibandingkan dengan menggunakan metode
  ceramah. | |||||||||||||||
| 
F.    
  Manfaat Penelitian | 
1.      Guru:
  guru dapat sedikit mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi untuk
  memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran di kelas sehingga
  permasalahan yang dihadapi dapat diminimalkan. 
2.      Siswa
  : meningkatkan hasil belajar geografi. 
3.      Sekolah
  : perbaikan pembelajaran pada khususnya dan sekolah pada umumnya. | |||||||||||||||
| 
BAB II | 
LANDASAN TEORI | |||||||||||||||
| 
A.   
  Tinjauan Pustaka | 
Pengertian hasil belajar, Penilaian
  hasil belajar, Belajar, hakikat mengajar, efektivitas pembelajaran, hakikat
  pengajaran geografi, metode pembelajaran, teori belajar konstruktivisme,
  pembelajaran kooperatif, STAD, metode Ceramah, materi ajar lingkugan hidup. | |||||||||||||||
| 
B.    
  Penelitian yang relevan | 
 | |||||||||||||||
| 
C.   
  Kerangka Pemikiran | 
Skema kerangka pemikiran:  | |||||||||||||||
| 
D.   
  Pengujian Hipotesis | 
“Penggunaan
  metode STAD (Student Teams Achievement Divisons) lebih efektif
  daripada penggunaan metode ceramah terhadap hasil belajar siswa 
Geografi
  pada pokok bahasan lingkungan hidup di kelas X semester genap SMA MTA
  Surakarta tahun pelajaran 2005/2006”. | |||||||||||||||
| 
BAB III | 
METODOLOGI | |||||||||||||||
| 
1.     
  Waktu dan Tempat  | 
Penelitian ini
  dilaksanakan di SMA MTA Surakarta semester genap tahun 
ajaran
  2005/2006 pada bulan Mei 2006. | |||||||||||||||
| 
2.     
  Metode Penelitian | 
“Randomized
  Control Group Pretest Postest Design”.  | |||||||||||||||
| 
3.     
  Variabel Penelitian | 
1.      Variabel
  bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran kooperasi model STAD
  dan metode ceramah. 
2.      Variabel
  terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada pokok bahasan
  lingkungan hidup. | |||||||||||||||
| 
4.     
  Populasi dan Sampel | 
1.      
  Populasi penelitian ini adalah seluruh
  siswa kelas X SMA MTA Surakarta sejumlah 233 , tahun ajaran 2005/2006 yang
  terbagi menjadi enam kelas. 
2.      
  Sampel penelitian diambil secara acak
  sebanyak 2 kelas dengan perincian satu kelas sebagai kelas kontrol dan satu
  kelas sebagai kelas eksperimen. | |||||||||||||||
| 
3.     
  Teknik Sampling | 
teknik
  random sampling, yaitu teknik pengambilan secara acak, karena seluruh anggota
  populasi dianggap homogen. | |||||||||||||||
| 
4.     
  Teknik pengumpulan data dan instrument | 
Ø  pengumpulan
  data hasil belajar kognitif siswa dilakukan dengan memberikan tes tertulis
  sebelum dan sesudah materi lingkungan hidup yang disampaikan oleh guru. Data
  berupa data kuantitatif yang menggambarkan hasil belajar siswa. Selanjutnya
  data diolah dengan statistika uji-t pihak kanan. 
Ø  Instrumen
  penelitian disusun relevan dengan variabel penelitian dan metode pengumpulan
  data, yakni berupa tes obyektif. Tes obyektif tersebut  igunakan untuk mengungkapkan hasil belajar
  kognitif siswa terhadap materi 
  ingkungan hidup. | |||||||||||||||
| 
5.     
  Teknik Analisis Data | 
1.      
  Uji
  Prasyarat Analisis (Uji normalitas dan uji homogenitas ) 
2.      
  Uji
  hipotesis  | |||||||||||||||
| 
BAB
  IV HASIL PEELITIAN | 
a.      
  Deskripsi
  SMA MTA Surakarta 
b.     
  Deskripsi
  Proses Pembelajaran Dengan Metode STAD danMetode Ceramah di Kelas X-4 dan
  Kelas X-6 SMA MTA Surakarta 
c.      
  Deskripsi
  Data 
d.     
  Hasil
  Pengujian Persyaratan Analisis 
e.      
  Teknik
  Pengujian Hipotesis 
f.      
  Pembahasan
  Hasil Analisis Data | |||||||||||||||
| 
BAB V | 
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN | |||||||||||||||
| 
A.   
  Kesimpulan | 
harga
  thitung
  lebih
  besar daripada harga ttabel (4,0156 >
  1,645) maka dapat disimpulkan bahwa matode pembelajaran STAD (Student Team
  Achievement Divisions) lebih efektif dibandingkan dengan metode
  pembelajaran ceramah guna meningkatkan hasil belajar siswa di kelas X SMA MTA
  Surakarta pada materi lingkungan hidup tahun pelajaran 2005/2006. | |||||||||||||||
| 
B.    
  Implikasi  | 
Penerapan
  metode pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar 
siswa
  pada pokok bahasan lingkungan hidup. Dengan pendekatan ini siswa akan mempunyai
  keterampilan kooperatif karena terbiasa memecahkan segala permasalahan dan
  berkomunikasi untuk menyampaikan ide/pikirannya. | |||||||||||||||
| 
C.   
  Saran  | 
1.      
  Guru geografi SMA hendaknya
  mengembangkan strategi pembelajarangoegrafi  dengan mengacu pada teori belajar
  kontruktivisme, salah satunya menggunakan metode STAD. 
2.      
  Perlu penerapan metode STAD untuk
  pokok bahasan lain terutama yang banyak memerlukan kerja kelompok. | 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar