No
|
Sudut pandang
|
klasifikasi
|
1
|
Pendekatan
analisis
|
a.
Pendekatan kuantitatif
|
b. Pendekatan
kualitatif
|
||
2
|
Kedalaman
analisis
|
a.
Deskriptif
|
b. Inferensial
|
||
3
|
Masalah
berdasarkan kategori fungsional
|
a.
Deskriptif
|
b. Perkembangan
|
||
c.
Studi kasus/lapangan
|
||
d. Korelasional
|
||
e.
Kausal-komparatif
|
||
f. Eksperimental
murni
|
||
g.
Semieksperimental
|
1.
Pendekatan
analisis
a. Pendekatan
kuantitatif
Ø Analisis
data numerical (angka) yang diolah dengan metoda statistika.
Ø Dilakukan
pada penelitian inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis)
Ø Penelitian
sampel besar
b. Pendekatan
kualitatif
Ø Analisis
pada proses penyimpulan deduktif dan induktif
Ø Analisis
terhadap dinamika hubungan antarfenomena yang diamati
Ø Penelitian
sampel kecil
2.
Kedalaman
analisis
a. Deskriptif
Ø Menganalisis
dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah dipahami dan
disimpulkan.
Ø Pengolahan
data berdasarkan analisis presentase dan analisis kecenderungan.
b. Inferensial
Ø Analisis
hubungan antarvariabel dengan pengujian hipotesis
Ø Membicarakan
besarnya peluang kesalahan dalam pengambilan kesimpulan
3.
Masalah
berdasarkan kategori fungsional
a. Deskriptif
Ø Menggambarkan
secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau
mengenai bidang tertentu
Ø Menggambarkan
situasi atau kejadian
Ø Contoh:
penelitian survey
b. Perkembangan
Ø Mempelajari
pola dan urutan perkembangan dan perubahan, sejalan dengan berlangsungnya
perubahan waktu.
Ø Dilakukan
secara longitudional dan cross-sectional
Ø Usaha
memperoleh jawaban dari pertanyaan “bagaimana pola pertumbuhan yang terjadi,
kecepatan perubahan, arah, urutan, dan factor yang berkaitan yang
mempengaruhinya ?”
c. Studi
kasus/lapangan
Ø Mempelajari
latar belakang, status terakhir dan interaksi lingkungan pada suatu satuan
social (individu, kelompok, lembaga atau komunitas)
d. Korelasional
Ø Menyelidiki
variasi variabel satu dengan kaitan variabel lain, berdasarkan koefisien
korelasi.
Ø Menghasilkan
informasi mengenai taraf hubungan yang terjadi.
e. Kausal-komparatif
Ø Hubungan
sebab-akibat dapat diselidiki lewat pengamatan terhadap konsekuensi yang sudah
terjadi dan menengok ulang data yang ada untuk menemukan factor-faktor penyebab
yang mungkin terdapat disana.
Ø “ex post facto” data dikumpulkan setelah
semua peristiwa yang diperlihatkan terjadi.
f. Eksperimental
murni
Ø Meneliti
kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat diantara variabel-variabel dengan cara
menghadapkan kelompok eksperimental pada beberapa macam kondisi perlakuan dan
membandingkan akibatnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.
g. Semieksperimental
Ø Meniru
kondisi penelitian eksperimental murni
Adanya metode kontrol
parsial yang berdasarkan pada identifikasi yang seksama terhadap faktor-faktor
yang dicurigai akan mempengaruhi validitas internal dan validitas eksternal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar